“Sintering merupakan proses pemadatan material melalui pemanasan dibawah batas titik lebur nya, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas dari struktur material itu sendiri”.
Proses Pemadatan partikel dan molekul bahan penyusun kampas rem (fig.1)
Banyak pengertian sinter / sintered / sintering ditafsirkan SALAH pada umumnya, yaitu sebagai material / bahan penyusun kampas rem, yang sebenarnya Sintering adalah suatu proses penggabungan partikel – partikel serbuk kampas rem melalui peristiwa difusi seiring dengan peningkatan suhu, sehingga bahan penyusun kampas rem dapat terikat dengan sempurna untuk meningkatkan kualitas material itu sendiri. (Reff: fig.1)
Proses Sintering bertujuan untuk menghilangkan pori-pori di antara partikel bahan penyusun kampas rem yang berbeda, berdasarkan proses sintering yang baik, secara bersamaan terjadi penyusutan komponen yang diikuti oleh pertumbuhan grain dan peningkatan ikatan antar partikel yang berdekatan dengan sempurna pada suhu yang tepat.
Pada saat proses sintering terdapat dua sifat material yang saling berkompetisi:
– Jika dalam proses atomik lebih cenderung pada pemadatan (densification) maka rongga menjadi lebih kecil dan menghilang seiring dengan lama waktu proses sintering.
– Jika dalam proses atomik pengerasan cenderung lebih cepat, maka butir pada rongga mengembang seiring dengan lama waktu proses sintering.
Proses sintering yang tidak sempurna pada bahan penyusun kampas rem akan menghasilkan masalah kepadatan yang tidak merata karena ikatan yang tidak sempurna di antara material yang berbeda dan mengakibatkan:
– Kampas rem Sinter yang seharusnya lebih awet menjadi cepat habis.
– Daya pengereman kampas rem tidak maksimal di ketebalan tertentu, karena proses pengikatan material tidak homogen.
– Pada suhu tinggi / extreme struktur partikel dan molekul bahan penyusun kampas rem dapat berubah bentuk karena proses ikatan belum sempurna saat pemanasan.
– Secara keseluruhan hasil kualitas material kampas rem yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan / tidak sempurna.
Ilustrasi suhu pada proses sintering. (Fig.2)
Proses sintering kampas rem Elig tipe Sinter dilakukan sesuai dengan prosedur, melalui tahapan suhu yang berbeda, mengacu kepada proses sintering yang baik, untuk menciptakan produk dengan standar keamanan dunia, seperti: E Mark, JASO, SSP, GB, UIC, R90 & AAR.
“Selain proses sintering yang baik, material dasar bahan penyusun suatu kampas rem memegang peranan penting”.
EFT – Elig Friction Technology adalah teknologi yang tercipta dari hasil kerjasama antara laboratorium SHINE – (Taiwan Research Laboratory), SOUBECK – (USA Research Laboratory) & JEF (Japan Research Laboratory) untuk mengembangkan material friksi dan teknologi kampas rem bagi Elig Enterprise Group.
Bahan dengan formulasi EFT 100% NON Asbestos memilki susunan partikel lebih halus mengacu kepada standar EU ROHS (Restriction of Hazardous Substances). Ukuran partikel memegang peranan penting dalam menentukan kualitas ikatan suatu material. Semakin kecil ukuran partikel menciptakan ikatan yang semakin baik, karena memungkinan distribusi partikel secara lebih merata untuk menghasilkan campuran yang homogen.
Kesimpulan: Kampas rem tipe sinter adalah kampas rem dengan bahan dasar yang sudah melalui proses sintering sehingga di sebut kampas rem tipe Sinter.
Cara memilih kampas rem tipe Sinter yang baik:
Visual
– Fisik pad / compound terlihat padat (solid), jika terdapat pecahan pada permukaan / kupasan yang cukup dalam pada sudut – sudutnya bisa dipastikan proses sintering yang tidak sempurna.
– Texture dan pola warna terlihat merata, walaupun warna dapat berbeda berbasis pada material dasar yang digunakan. Pola warna yang tidak merata menandakan ikatan antar material dan pencampuran bahan dasar yang tidak sempurna.
Sertifikasi
Produsen dengan memiliki standar sertifikasi ditampilkan pada kemasan bisa dijadikan acuan, contoh:
Sertifikat Elig ISO 9001 & IATF TS 16949
– ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu organisasi yang telah mendapatkan akreditasi ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk / jasa yang dihasilkannya.
– TS 16949 adalah standar sistem manajemen mutu internasional yang secara spesifik ditulis oleh industri otomotif terkait atas kesepakatan bersama untuk memberikan jaminan integritas terhadap penyediaan material untuk kebutuhan perakitan unit kendaraan pada industri terkait.
Semoga tips diatas dapat membantu anda untuk memilih kampas rem tipe Sinter dengan kualitas yang baik, sehingga keselamatan anda terjamin dan uang yang anda keluarkan tidak sia – sia.
Elig Brake Expert Indonesia – Kampas Rem Elig tipe Sinter
https://www.eligindonesia.com/
Be First to Comment