Press "Enter" to skip to content

Membahas Overheating Mesin Motor Terlalu Panas Part III

OVERHEATING
(Post #3)

Kipas ngga nyala dikirain kipasnya eror. Kipas nyala terus dikirain overheat, dsb. Bingung kan?Bagaimana yg benar?

Fase 1 dan Fase 2 pasti terjadi bila mesin dihidupkan cukup waktu, sekitar 15 menit misalnya.
Tetapi fase 3, 4 dan 5 perlu beberapa syarat agar terpenuhi.
Pahami ini, maka akan terjawab kebingungan banyak orang.

Kipas TIDAK NYALA.
Belum tentu eror. Bila terjadi pada motor yg relatif baru, (dimana seluruh sistem masih berfungsi normal) ini karena mesin selalu berada pada fase 2, dimana sirkulasi coolant dan aliran udara pada radiator CUKUP mendinginkan mesin. Syaratnya, mesin tidak terlalu bekerja keras. Misal:

– Riding jarak dekat, kurang dari 5 menit.
– Motor selalu bergerak, berhenti pun sebentar saja.
– Suhu udara sejuk atau dingin. Habis hujan atau dini hari misalnya.
– Kontur jalan landai atau menurun.
– Bukaan gas sedang, tarikan halus, oper gigi pada RPM rendah.
– Tidak berboncengan, tidak menarik gerobak. 😂

Walau pun ada kemungkinan kipas tidak nyala karena eror pada kipas dan atau sensor panas atau kelistrikan, tapi kemungkinan ini sangat kecil pada motor relatif baru.
Pada motor yg sudah tua, karena banyak makan asam garam, memang bisa terjadi eror ini. Biasanya eror bisa terjadi pada kipas itu sendiri, sensor panasnya, atau kelistrikan. Silahkan bawa ke bengkel kepercayaan utk dicek.

Kipas SERING NYALA.
Banyak teman2 komunitas turing langsung panik, dikirain OVERHEAT. Mereka bertanya pada saya, dan saya jawab: “TIDAK OVERHEAT”.
Mesin motor berada pada Fase 4 dimana aliran udara luar TIDAK CUKUP MENDINGINKAN coolant. Sensor panas memerintahkan kipas utk nyala, menambah aliran udara JAUH SEBELUM OVERHEAT TERJADI.
Jadi kipas sering nyala BUKAN tanda overheat. Tapi hanya membantu daya kerja radiator. Tidak perlu panik lagi ya guys, bila sudah tahu ilmu ini. 😀

Kondisi apa yg menyebabkan kipas sering nyala?
Ya kondisi dimana mesin bekerja keras.
– Riding jarak jauh, 30 menit atau lebih.
– Gas dibetot kuat kuat, oper gigi sering di RPM tinggi.
– Kontur jalan menanjak.
– Berboncengan atau menarik gerobak.
– Terjebak kemacetan, jalanan padat, bisa jalan pun merambat, lampu stopan yg lama merahnya.
– Suhu udara panas. Misalnya di siang hari, atau turing di gurun pasir.

Selama kipas mau nyala lalu Off lagi setelah beberapa menit (fase 5), bisa dipastikan mesin tidak overheat. Walau berkali kali nyala – mati ini NORMAL.
Motor yg dipakai jarak jauh, riding 30 menit atau lebih, paling sering beroperasi pada fase 3, 4 dan 5. Ini normal, mesin memang dirancang untuk ini.

Kesimpulan:
Ada 2 faktor utama yg berperan dalam Nyala atau Off-nya kipas radiator.
1. Panas yg dihasilkan mesin.
2. Temperatur udara luar.

– Trus, kapan motor overheat?
– Apa penyebabnya?
– Apa tanda tandanya?
– Apa akibatnya? (Pasti jelek).
– Apa pencegahannya?
– Apa obatnya bila sdh terlanjur terjadi?

(Bersambung)

 

Baca kelanjutannya di Yamaha MX King Indonesia

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan