Bikers Indonesia – Jaman mulai berubah, di Negara maju motor listrik sudah banyak digunakan sejak lama dengan infrastruktur dan lingkungannya yang sudah mendukung, kini kendaraan listrik mulai hadir di Indonesia mencoba bersaing dengan kendaraan BBM yang sudah menjadi tradisi turun temurun, bagaimana kemampuannya?
Jumat 27 November 2020 didaerah Pondok Indah saat melintas di jalan Sultan Iskandar Muda terlihat Dealer Flagship motor listrik NIU, cekiiiittt….REM, “untung pake Elig ga kebablasan” langsung parkir dan Tanya – Tanya dengan devisi sales didepan, belum dijawab sudah disuruh test, saya bilang: “Kalau ga beli nanti ga enak”. Si sales “Gapapa Pak kita disini senang jika ada yang test walau tidak beli, buat pengenalan dan biar tau rasanya”.
Gazz….Loncat Bro, langsung si sales menjelaskan bahwa kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan BBM, cukup buka gas sedikit unit NIU N-Lite langsung melaju, respon dan torsi motor Listrik memang spontan yang secara teknologi memang langsung menuju motor pada saat gas dibuka tidak seperti kendaraan BBM konvensional yang menggunakan langkah – langkah untuk melaju, seperti 2 langkah (2 tak) atau 4 langkah (4 tak) untuk melaju.
Karena jalanan sedikit padat, belum bisa gasspoll, macet rem gas, yang dirasa cukup stabil saat rem dan buka gas, bobot distribusinya ok kaga bikin pegel dan saat melintasi jalanan gelombang pun suspensi cukup rigit namun tetap empuk (bobot saya 60kg sob) bagaimana kalau bobot diatas 80kg? Tidak masalah sapa salah satu sales NIU berbadan besar yang mengakui beratnya 120kg, “Bantingan dan saat tanjakan masih OK bawa dosa saya, candanya” test singkat pun selesai, langsung mulai sesi KEPO:
Bikers: Harganya berapa?
NIU: Tipe N Lite yang bapak test 29jt 800rb on the road
Bikers: Wow lumayan mahal ya?
NIU: Tidak juga Pak kalau dibandingkan biaya – biaya perawatan motor BBM + bensin
Bikers: Memang bisa hemat berapa % dan dasar perhitungannya bagaimana?
NIU: Bisa hemat 70% Pak, 1 liter pertalite 7500, kalau motor listrik NIU satu kali cas selama 2 jam dari 0 hanya 3000 perak, bapak hemat 4500 dan tidak perlu ganti oli, suku cadang lain atau service tune up dengan garansi 2 tahun untuk seluruh komponen diluar komponen yang habis dipakai seperti kampas rem. Selama 2 tahun bapak cukup isi angin ban dan ganti kampas rem saja jika diperlukan.
Bikers: WOW jarak tempuh NIU N lite berapa Km? terus kalo habis batre dijalan bagaimana?
NIU: 55Km pak dari batrai full, kalau dijalan low bat, bapak mampir ke café atau tempat lainnya tinggal cas, batrainya bisa dicabut atau bisa dicolok langsung via soket dimotornya.
Bikers: Bandingkan dengan motor matic BBM 1 liter untuk +/-55Km vs NIU N-Lite cas 6 jam untuk +/-55 Km, Cuma motor BBM kan simple banyak pom bensin, kalau harus nebeng ngecas repot juga nanti.
NIU: Kita juga ada tipe NGT Sport dan NGT Pro bisa menempuh jarak +/-120km untuk NGT sport dan NIU NGT Pro +/-140km
Bikers: Nah ini baru bisa saya bawa kerja, cas dikantor atau dirumah, harganya berapa?
NIU: NGT Sport 53jt 800rb dan NGT Pro 73 Juta 800rb Pak OTR Jakarta dengan daya 3000w 2Buah batrai lithium 26Ah untuk tipe NGT Sport dan 35Ah untuk tipe NGT Pro dan top speed bisa mencapai 75Km/h
Bikers: Mahal juga ya, bisa kebeli CBR RR saya.
NIU: “Tapi jauh lebih efisien dan ga perlu biaya lain – lain lagi Pak.
Bikers: memang batrainya kuat untuk berapa lama?
NIU: 5-6 Tahun Pak dengan catatan pengecasan normal bukan Fast Charging krn bisa memperpendek umur batrai.
Bikers: Bisa pakai 2 baterai buat cadangan untuk tipe N-Lite? Baterainya sendiri harganya berapa?
NIU: Bisa tapi hanya dibawa, penyimpanannya ada, jadi kalau low bat tinggal cabut soket pindah ke baterai satunya lagi, harganya 12.5 juta pak untuk satu baterai.
Bikers: WOW mahal dibaterai ya
NIU: Lumayan Pak, tapi kalau dihitung bapak ganti baterai nya 5 tahun kemudian jadinya murah vs biaya bensin dan maintenance motor BBM selama 5 tahun.
Bikers: Bisa aja tapi bener juga sih, nanti saya hitung – hitung lagi
NIU: Dan jangan lupa Pak, NIU ada aplikasinya yang bisa di download di Play Store atau App Store search aja NIU. Di aplikasi bisa lihat GPS Tracking, Histori berkendara, ga perlu ke bengkel buat cek masalah kelistrikan motor, cukup pencet “Smart Check” di applikasi, dan juga mau tau kesehatan dari umur baterai? Tinggal cek “Battery Info” semua informasi jelas disana.
Kesimpulan dari sesi Tanya jawab dengan Bikers Indonesia:
N lite cocok untuk jarak dekat, sekitaran komplek atau kepasar, kecuali memang ada budget lebih bisa beli baterainya lagi yang seharga 12.5 jutaaan, jarak bisa 2 lipat 55km X 2 sob.
Untuk tipe NGT Sport menurut saya ok juga buat sobat yang punya mobilitas tinggi, jika di klaim mampu menempuh jarak 100 – 110km, kita ambil amannya dengan kondisi Jakarta macet jarak tempuhnya dikisaran 80-90km sampe ga sob ke kantor?
Buat kalian yang punya budget lebih bisa pilih NIU NGT Pro jarak tempuhnya lebih 130 – 140Km.. Aman, sampe kantor cas, bye2 biaya BBM dll
Kelebihan lain dijelaskan oleh Bp.Irvan Yuniardi selaku Aftersales Manager yang nongol tiba – tiba saat bicara dengan devisi marketing:
Seluruh tipe unit Smart EScooter NIU dilengkapi dengan sensor – sensor yang bisa diakses lewat smart phone, jadi kalau ada kerusakan tinggal scan pakai HP kita sendiri, masalah langsung terditeksi dan team aftersales kami siap menangani ujarnya.
Selain itu jika apesnya kemalingan atau dibawa kabur, semua tipe unit motor listrik NIU dilengkapi dengan Anti Theft – Anti Maling, terbenam GPS yang sangat sulit diakses bisiknya, GPS EScooter NIU dilengkapi dengan baterai sendiri dan bisa bertahan selama 4 hari, cukup untuk mengetahui posisi motor yang dicuri dan kami memiliki server tersendiri dan sangat akurat ujarnya.
Nah pertanyaan terakhir: Pajaknya berapa? EScooterini bisa dipakai kejalan raya dan pakai plat nomor kan???
Pajaknya pertahun masih kita kalkulasi karena kita terbilang sangat baru di Indonesia walau kami sudah hadir lebih dulu di Eropa, Amerika Latin, dan Asia, kisarannya 100-200rb/tahun tuturnya.
OK sobat bikers, tertarik? Tentu Electric Scooter ini bukan jadi pilihan buat penggemar geber2 an ataupun pencinta motor sport , tapi boleh dijadikan pilihan untuk dijadikan kendaraan ke dua dibandingkan nambah istri ke dua yang secara penjelasan jauh lebih hemat dan ga bikin pusing, dengan garansi 2 tahun + tidak perlu ganti oli + tidak perlu isi bensin dan juga mengganti komponen – komponen lain seperti di motor BBM.
Be First to Comment